22 November 2009

Loving The Unexpected

Hari-hari ini pencari hikmah sedang dihadapkan pada pekerjaan yang tak
diharapkan seperti ketika dulu dia memutuskan untuk mengambil
pekerjaan itu. Agar Anda semua penasaran, saya tidak akan menjelaskan
pekerjaan yang saya maksud. Yang jelas, bayangannya dulu mengenai
pekerjaan itu sangat ideal. Sedikit bocoran, dulu si pencari hikmah
membayangkan bahwa dengan mengambil pekerjaan itu dia akan bisa
membantu kolega-kolega seprofesi untuk lebih profesional dalam
bekerja. Kenyataannya, kini dia, mungkin karena terlalu dipercaya oleh
para koleganya, justru tidak memiliki waktu untuk meningkatkan
profesionalismenya sendiri. Coba Anda bayangkan, bahkan untuk
meningkatkan profesionalismenya sendiri saja tak ada waktu, apalagi
membantu orang lain agar lebih profesional. Kenapa bisa demikian?
Baiklah, itu semua karena dia 'terpaksa' mengerjakan pekerjaan yang
sebenarnya bukan bidangnya. Akan tetapi, jika dia tak mengambil
pekerjaan itu maka akan banyak yang menjadi korban. Karena itu,
meskipun awalnya dia mengerjakan pekerjaan ini setengah hati, demi
kepentingan orang banyak diapun rela mengerjakan yang kurang
disukainya itu.
Tentu saja, bekerja setengah hati akan memberi hasil yang
setengah-setengah. Untuk itu, dia bertekad dalam hati untuk mulai
menjalankan tugasnya itu dengan penuh cinta. Dan, untuk tujuan
memotivasi diri, pencari hikmah pun membuat motto baru untuk hidupnya:
I LOVE TROUBLE, I LOVE THE UNEXPECTED.
Cheers!!!

21 November 2009

Maaf

Para pengunjung sekalian, baik yang sengaja datang maupun yang
'kesasar' sampai di blog ini, saya, pencari hikmah, dengan ini memohon
maaf setulus-tulusnya jika yang Anda dapati di blog ini hanyalah
postingan-postingan jadul alias kadaluarsa. Banyak alasan yang bisa
saya sampaikan. Tapi, ijinkan saya jujur bahwa tak diupdatenya blog
ini adalah karena ghirah ngeblog saya belum tumbuh lagi. Mohon
dimaklumi. Tapi saya berjanji bahwa suatu saat blog ini akan kembali
saya urus dan sering saya update. Sekian.

Terima kasih,
PC