02 November 2008

Bencilah Rasa Benci

Teruntuk SheDia…
Wahai makhluk terindah yang pernah kukenal, ijinkan aku menuliskan hikmah yang baru saja kudapatkan. Hikmah yang secara tak sadar telah kau ajarkan kepadaku. Hikmah yang begitu penting artinya buatku sehingga ia mampu menenangkan jiwaku yang selama ini resah dan tak tahu arah.
Wahai makhluk yang paling kuinginkan, sungguh perbincangan terakhir kita telah menyadarkanku akan satu hal. Yakni, bahwa rasa benci adalah sumber dari segala sumber penyakit serta keburukan yang terjadi di dunia ini. Meskipun engkau tidak mengatakannya secara lugas padaku, aku tahu bahwa itulah maksudmu.

Masih terngiang-ngiang di telingaku ucapanmu semalam. Masih kuhafal kata-perkata dari nasehatmu yang penuh amarah itu. Dan melalui tulisan ini aku ingin berterima kasih kepadamu karena tindakanmu telah membuka mata hati dan pikiranku untuk menerima kebenaran dan hikmah meski engkau harus melakukannya dengan amarah.

Melalui tulisan ini pula, wahai makhluk yang kuidamkan, ingin kusampaikan nasehatmu kepada seluruh dunia. Biar tidak hanya aku saja yang mengerti. Biar bukan aku saja yang bisa mengambil pelajaran. Dan biar bukan aku saja yang tahu betapa bijaknya engkau.

Wahai alam, dengarkanlah dia yang semalam menasehatiku. Katanya, membenci tidak akan memberikan keuntungan apa-apa pada kita. Sebaliknya, ia hanya akan merugikan kita dengan satu dan lain cara. Hakikatnya, begitu dia berkata, kita tidak akan mampu menyakiti orang lain dengan cara membencinya. Justru, kita sendirilah yang tersakiti oleh kebencian kita. Itu pasti. Karena itu, dia melanjutkan, hanya satu perasaan benci yang boleh kita miliki, yakni membenci perasaan benci.

Wahai alam, jika engkau masih belum memahami nasehat dia yang selalu kupuja, cobalah kau benci seseorang dan lihatlah siapa yang lebih tersakiti oleh kebencianmu itu, apakah orang yang kau benci atau dirimu sendiri. Kuucapkan selamat mencoba…

Wahai SheDia, kutunggu nasehat-nasehatmu selanjutnya….

Seperti yang biasa kita lakukan, ijinkan kututup tulisan ini dengan sepenggal lirik lagu kita: “MORE THAN WORDS CAN SAY”.

P.S: SELAMAT ULANG TAHUN SEMOGA HARI-HARIMU SEGERA MENJADI HARI-HARIKU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).