Ada hubungan apa di antara ketiga orang tersebut? Ada yang tahu? Silahkan dipikirkan. Waktu kalian tidak banyak. Saya hitung sampai lima.
1
2
3
4
5
Jadi tidak ada yang tahu. Baiklah kalau begitu biar saya mulai cerita saya kali ini. Dengarkan baik-baik karena saya hanya akan bercerita sekali dan tidak akan mengulangi untuk kedua, ketiga, apalagi yang keempat kali. Semua HP harap dimatikan. Atau ringtone di silent saja biar tidak menganggu saya.
Baiklah, pertama akan saya bahas Morpheous. Dia adalah salah satu tokoh dalam film Trilogi The Matrix. Ingat? Bagi yang tidak ingat atau bahkan belum pernah menonton film ini, ijinkan saya sedikit menggambarkan film ini sekalian membeberkan seperti apa Morpheous. The Matrix merupakan salah satu film sukses Hollywood bertema science fiction atau fiksi ilmiah. Dan menurut pandangan subjektif pencari hikmah, film ini termasuk ke dalam kategori film berat yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Ya bagaimana tidak berat kalau ceritanya begitu membingungkan secara nalar. Apakah Anda bertanya kenapa membingungkan? Seseorang bisa masuk ke dalam sebuah dunia yang benar-benar berbeda dari dunia yang dia tinggali hanya dengan cara menyambungkan diri dengan sebuah alat semacam komputer. Begitu kira-kira cerita film ini. Dan jika seseorang mati di dalam dunia yang dimasukinya lewat komputer itu, maka dia akan benar-benar mati di dalam dunia nyata. Membingungkan tho? Kalau tidak, berarti Anda patut bersyukur karena mungkin IQ dan kemampuan logika Anda termasuk Genius.
Lalu siapa Morpheous itu? Dia adalah salah tokoh utama yang perannya di dalam film secara keseluruhan tidak boleh dipandang sebelah mata. Neo, si tokoh utama, masuk ke dalam dunia matrix dan kemudian bermetamorfosa menjadi Sang Pahlawan tidak lain dan tidak bukan adalah karena Morpheous. Morpheous yang menemukan dan membimbingnya meski ketika Neo bertanya bagaimana Morpheous menemukan dirinya dia menjawab ”bukan aku yang menemukanmu, tapi engkaulah yang telah lama mencariku, dan kini kau menemukanku". Hmmm, filosofis banget ya.
Dan, ini yang penting. Morpheous bisa melakukan semua itu karena dia percaya. Dia percaya bahwa dia akan menemukan Neo seperti yang dikatakan oleh Oracle, tokoh lainnya. Dia juga percaya bahwa Neo lah sang terpilih yang akan bisa menyelamatkan the matrix. Dan, Kepercayaan serta keyakinan Morpheous ini kemudian menular kepada Neo yang akhirnya memang menjadi tokoh utama penyelamat dunia. Semua itu terjadi karena Morpheous percaya.
Cukup tentang Morpheous, sekarang biar saya cerita sedikit tentang Mariah Carrey. Kalau yang ini saya yakin Anda-anda sekalian sudah lebih paham dari pada saya. Benar, dia adalah salah seorang diva pop dengan suara (katanya) hingga minus 5 oktaf. Wow, luar biasa. Bayangkan minus lima oktaf! Atau sederhananya, dia bisa menyuarakan hingga lima nada di bawah nada Do (Si Cantik Al Qudsy pasti ketawa membaca ini dan mungkin akan bilang ”sok tahu”). Dengan suara yang sedemikian istimewa, ditambah body seksi serta wajah (menurut saya) kalem, maka tidak mengherankan kalau Diva yang satu ini menjadi penyanyi papan atas dunia yang album lagunya sangat ditunggu-tunggu.
Meski secara pribadi saya menyukai hampir semua lagunya, hanya satu lagu saja lah yang membuat dia masuk nominasi untuk disandingkan dengan Morpheous di dalam postingan ini. Lagu apa hayo???
“There can be miracles, when you believe
Though hope is frail, It's hard to kill
Who knows what miracles, you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe”
Lalu ada kesamaan apa sampai R. Kelly dikaitkan dengan kedua orang di atas? Santai saja man. Nggak usah grusah-grusuh. Pasti akan saya jelaskan kok.
Begini, salah satu lagu R. Kelly yang paling terkenal, fenomenal, dan inspiratif adalah lagu berjudul “I believe I can fly”. Bagi yang pernah membuka profile saya tentu sudah tahu bahwa lagu ini merupakan lagu favorit saya. Bagi saya lagu ini sedemikian inspiratif dan menggugah sehingga tiap kali diterpa masalah, mendengarkan lagu ini sanggup memulihkan semangat juang saya. Liriknya tidak usah saya tuliskan ya? Googling aja pasti ketemu kok (padune ora apal :D).
Demikianlah hubungan dekat ketiga orang itu (Morpheous, Mariah Carrey, dan R. Kelly). Ketiganya menyerukan satu pesan bahwa kunci penting untuk meraih sesuatu adalah dengan percaya. Lalu, apakah Anda mau meraih yang Anda inginkan? Kalau iya, mulai sekarang yakinkan diri Anda seyakin-yakinnya bahwa Anda bisa meraih keinginan itu. Cepat atau lambat, jika Anda tetap berpegang tegus pada keyakinan itu, keinginan Anda pasti akan tergapai.
wah... this is just cool man. benar-benar pencari hikmah sejati (or should i say pemulung hikmah?). terima kasih buat pencerahannya saudara...
BalasHapus