Saat ini ada tiga orang yang ketika sedang bersama-sama mau tidak mau orang yang melihat mereka harus tertawa. Meskipun ketika sendiri ketiga orang itu tetap lucu, hanya saat bersama lah ketiganya memikat semua penontonnya. Kira-kira siapakah tiga orang itu? Mereka adalah Eko Patrio, Ruben Onsu, dan Madam/Nona Igun.
Tapi, biarlah ketiga orang itu dianggap penting atau merasa penting. Dalam pencarian hikmah kali saya tidak akan membicarakan mereka. Mungkin nanti akan nyerempet mereka. Tapi saya janji mereka hanya akan saya serempet tidak akan saya tabrak.
Baiklah, sebelum membahas lebih jauh tentang topik ini akan saya jelaskan terlebih dahulu acara apa yang digawangi ketiga orang itu. Acara tersebut adalah adaptasi dari acara Mama Mia yang sudah meraup cukup sukses. Anda tentu tahu apa itu Mama Mia. Ya, ia adalah acara pencarian bakat penyanyi (tanpa tanda tanya) sekaligus juga manajernya yang harus ibu dari si berbakat. Tidak perlu saya jelaskan prosesnya, yang jelas acara ini menyedot cukup banyak perhatian pemirsa TV. Malah, bisa dikatakan acara ini menjadi satu-satunya acara berrating tinggi dari stasiun bersagkutan.
Karena kesuksesan yang diraih oleh acara Mama Mia itulah maka stasiun TV berlogo ikan terbang mengadaptasikan ke berbagai format acara. Untuk versi dangdut, dibuatlah acara Stardut dengan format acara yang tidak jauh berbeda dari Mama Mia. Sama seperti Mama Mia, Stardut juga berhasil menarik perhatian pemirsa. Maka, saat kedua acara itu usai stasiun bersangkutan ternyata tidak rela melepaskan perhatian penonton. Stasiun ini membuat acara adaptasi lainnya. Kali ini, acara yang dibuat tersebut diberi nama Super Mama.
Sebenarnya program Super Mama tidak berbeda dari kedua acara pendahulunya. Hanya saja ada satu perbedaan yang sangat mencolok. Yakni, peserta acara ini adalah selebritis-selebritis kondang tanah air beserta mama-mama mereka. Maka, tak ayal faktor inilah yang membuat acara Super Mama mampu menyedot perhatian pemirsa. Wajar jika pemirsa penasaran dengan kemampuan vokal para selebritis yang menjadi peserta. Wajar juga kalau kemudian para pemirsa rela duduk berjam-jam untuk menikmati penampilan para selebritis itu meski mereka sadar bagaimanapun kemampuan vokal mereka tidak akan mampu menyaingi vokal penyanyi Indonesia sungguhan. Meskipun mereka sadar penampilan para selebritis itu tidak akan lebih baik dari pada penampilan peserta konten pencarian bakat lain seperti Indonesian Idol. Meskipun mereka sadar bahwa aksi panggung para selebritis peserta itu pun tidak lebih bermutu dari penampilan penyanyi kafe dan penyanyi dangdut di kampung-kampung. Toh, karena para selebritis sudah terlanjur dikenal dan sebagian terlanjur dijadikan idola, maka meski suara mereka sumbang, penampilan mereka tidak istimewa, dan aksi panggung mereka membosankan, pemirsa tetap mau duduk berlama-lama menonton mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).